Bicara tentang katedral ini adalah bicara tradisi sekaligus inovasi, situs ini selalu populer dan merupakan salah satu obyek wisata paling terkenal di London.
Yuk kita telusuri apa aja yang menarik dari katedral yang mulai berdiri sejak tahun 604 Masehi ini.
Setelah melalui tiga fase perubahan selama sejarah ratusan bahkan ribuan tahun, katedral ini akhirnya hancur pada kebakaran besar London tahun 1666 (Great Fire of London), dan kemudian di bangun ulang dengan rancangan arsitek Sir Christoper Wren yang turut membangun kembali kota London. Bapak Wren ini dimakamkan ya di katedral ini juga..
Kubah katedral ini merupakan salah satu kubah yang terbesar di dunia dengan ketinggian 366 kaki (-/+ 102 meter). Sampai tahun 1967 bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di London. Kalau kamu sanggup naik ke kubah melawati ratusan anak tangga (aku enggak - makasih!) ke atas dan nangkring disana - jangan lupa untuk menghabiskan waktu di Whispering Gallery (Galeri Berbisik) yang terkenal itu sambil kamu naik. Kenapa disebut Galeri Berbisik, karena biisikan paling pelan pun konon bisa terdengar dari seberang kubah di Galeri Berbisik. Ajaib? Menurut keterangan, itu karena desain khusus kubah katedral, frekwensi suara berjalan dengan sangat baik di Whispering Gallery - yang berupa jalan setapak yang tingginya tiga puluh meter. Coba aja sendiri dengan seorang teman dan lihat seberapa pelan Anda bisa saling berbisik dari sisi yang berlawanan.
Tapiii ternyata....waktu tulisan ini dibuat, ada berita bahwa galeri berbisik ditutup sementara loh sejak 1 April 2019... kabarnya gegara ada seorang remaja yang jatuh dari galeri pada hari itu. Ini jadi pemberitaan di hampir seluruh media saat itu. So sorry to hear that....
Lanjut yaa...
Pada tahun 1964, Martin Luther King Jr. pernah memberikan khotbah di St Paul's Catherdral, dihadapan sekitar 4000 jemaat (nah udah kebayang kan ya kapasitas katedral ini). Aku baru ngeh ternyata MLK Jr. selain aktivis ternyata juga seorang pendeta Baptis. Saat itu khotbahnya tentang tiga pendekatan berbeda dalam hidup - yang sekarang dikenal sebagai Tiga Dimensi untuk Kehidupan yang Lengkap.
Koleksi seni St Paul's?
Wuihhh jangan ditanya. Koleksi seni St Paul's Cathedral mencakup berbagai periode seni, hingga hari ini. Katedralnya sendiri sudah karya seni kan ya..., udah gitu St Paul's jadi rumah bagi banyak karya seni cantik yang bearasal dari periode waktu yang berbeda. Patung Madonna dan Anak karya Henry Moore, mosaik Victoria yang menghiasi tembok disertai dengan karya-karya modern seperti salib putih karya Gerry Judah dan neon neon karya karya L'Otoile dan Ian Hamilton Finlay, étable de lumiere.
Yang dua terakhir itu seni modern dan kontemporer.
Ah gilaaa aja....aku betah berlama lama menikmati karya indah yang seolah ga habis-habis, tapi yaa harus segera jalan untuk obyek berikutnya. Cuman sayangnya...kita ga boleh motret di dalem...hanya sampai pintu masuk doang...
By the way, Sir Winston Churchill, Florence Nightingale dan sekian banyak tokoh sejarah juga dimakamkan di sini...
Sepanjang kunjungan kita pakai headset sambil pegang semacam tab untuk dengerin recorded guide nya yang pakai sistem multimedia gitu - jadi kita mandiri mau hilir mudik ke arah mana aja menjelajahi dan mengagumi karya karya seni yang luar biasa..
Waktu aku datang ke sini 6 Maret 2019 bertepatan dengan hari Rabu Abu (Ash Wednesday) dan sedang berlangsung misa ekaristi. Untuk pengunjung/turis dibatasi oleh sebuah divider dengan misa yang sedang berlangsung, tapi pengunjung bisa menyaksikkan misa - sehingga kedua kegiatan bisa berlangsung tanpa saling mengganggu.
Sebenernya pengen stay lebih lama untuk dengar paduan suara nya...tp ya apa boleh buat..masih banyak yang mau di explore dan harus tetap sesuai itinerary supaya dapet semua yg sudah dijadwalkan hari itu alias OGI (ogah rugi) hehe..
Eksterior & Interior
Kalau kamu lihat foto saya, ada dua sisi katedral satu yang ada kubahnya, satu yang banyak pilarnya. Ini karena katedral terletak di satu belokan besar gitu.
Di sebelah utara dan selatan bagian kubah adalah transept lebar, masing-masing dengan portico setengah lingkaran; di sebelah timur terletak paduan suara dan Kapel Yesus, sementara bagian tengah gereja dan pintu "depan" ada di sebelah barat. Membingkai fasad barat, menara lonceng kembar menjulang hampir 213 kaki (65 meter) di atas lantai. Menara barat daya ini dikenal dengan Tangga Geometris , yang mengarah ke perpustakaan dan arsip katedral. Ada sekitar 300 monumen di dalam katedral. Di Apse di sebelah timur Chancel adalah Kapel Memorial Amerika (sebelumnya Kapel Yesus), yang didedikasikan pada tahun 1958 untuk tentara AS yang terbunuh dalam Perang Dunia II. Dari fasad barat ke ujung timur Apse, ukuran St. Paul hampir 515 kaki (157 meter); termasuk anak tangga barat, panjang total struktur adalah 555 kaki (170 meter).
Interior yang tinggi dan megah lalu membawa imajinasi saya membayangkan suasana grande ketika Lady Di sama Charles dulu menikah disini...
Tiket
Katedral adalah gereja yang full functioning dengan jadwal doa setiap jam dan daily service. Biaya masuk turis di pintu adalah £ 20 untuk orang dewasa (Januari 2019, online lebih murah), tetapi tidak ada biaya yang dikenakan kepada jemaat.
source: visitlondon.com |
source: es.goldentours.com |
source: avinteractive.com |
Terimakasih sudah mampir, nantikan tulisan saya berikutnya mengenai obyek lain di London :)
Sangat membantu membuka wawasan dalam ilmu Asritektur.
ReplyDeleteSejarah Arsitektur Europa pada jamananya menjadi rujukan Ilmu Arsitektur modern.
Terimakasih sudah mampir ya ;)
Delete